Tempat Wisata Di Tanah Datar – Menelurusi keindahan alam Sumatera Barat memang tidak akan ada habisnya. Dari kabupaten ke kabupaten, banyak sekali Objek Wisata yang ditemui.
Mulai dari wisata alam, wisata pantai, gunung, taman, panorama, air terjun dan masih banyak lagi, semuanya bisa kita jumpai di provinsi ini, termasuk Kabupaten Tanah Datar ini.
Tempat Wisata Di Tanah Datar
Tanah Datar adalah kabupaten yang tergolong terpencil di Sumbar, dan beribukota Batusangkar. Kabupaten ini hanya memiliki luas 1.336 km² saja, dengan populasi 367.754 jiwa (2017).
Kecil bukan sembarang kecil, banyak potensi yang bisa ditemukan di sini, termasuk soal Tempat Wisata Di Tanah Datar yang kerap ramai dikunjungi.
Diantara yang paling tersohor adalah Mifan (Minang Fantasi) dan Istana Pagaruyung yang kaya akan sejarah. Nah, berikut selengkapnya mengenai Objek Wisata Tanah Datar terbaik :
Istana Pagaruyung
Yang pertama adalah istana Pagaruyung, sebuah bangunan bersejarah yang berlokasi di Jl. Sutan Alam Bagagarsyah, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas.
Yang berada di sini ini adalah replika atau bangunan ulang, dimana yang aslinya terletak di Bukit Batu Patah. Pagaruyung sendiri dahulunya adalah sebuah kerajaan.
Ketika berkunjung ke sini, kamu akan menjumpai peninggalan-peninggalan bersejarah di zaman kerajaan ini hidup. Selain itu, tekstur bangunannya juga megah.
Cagar Budaya Batu Batikam
Wisata di Kabupaten Tanah Datar berikutnya yakni sebuah cara budaya bernama Batu Batikam, terletak di Dusun Tuo, sekitar 10 menit dari Batusangkar.
Di cagar budaya ini, kamu akan menemukan sebuah bongkahan batu dengan tekstur yang unik, terdapat lobang di bagian tengahnya yang konon adalah bekas keris Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
Menurut peneliti, batu ini sudah ada sejak zaman Neolitikum, ini membuktikan bahwa kerajaan Minangkabau sudah ada sejak zaman tersebut.
Danau Singkarak
Selain dari kabupaten Solok, menikmati keindahan danau Singkarak juga bisa kita akses dari Tanah Datar, karena danau ini membentang di dua kabupaten tersebut.
Selaku salah satu ikon wisata di Sumbar, Danau Singkarak memang tak pernah sepi dari pengunjung, baik lokal maupun yang datang dari mancanegara.
Selain pemandangan yang menakjubkan, danau ini juga dikelilingi pegunungan yang menjulang dan berjejer, udara yang segar serta santapan berbagai kuliner lezat.
Air Terjun Lembah Anai
Bila berkunjung ke Tanah Datar, belum pas rasanya bila tak mampir di air terjun yang fenomenal ini, lokasinya tepat di tepi jalan Padang-Bukittinggi, di kaki Gunung Singgalang.
Air terjun yang mengucur deras, udara segar dan dibentengi oleh bukit-bukit yang ditumbuhi hutan lebat, tentunya akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Selain itu, mereka juga bisa menikmati berbagai santapan kuliner khas Minang, yang berjejeran di sepanjang jalan. Banyak pula spot berfoto yang disediakan.
Benteng Van Der Capellen
Tempat Wisata Di Tanah Datar selanjutnya adalah sebuah benteng bersejarah bernama Van Der Capellen, lokasinya di Baringin, Lima Kaum.
Benteng bukan sembarang benteng, tapi menjadi saksi bisu dari peristiwa Perang Padri tahun 1821, yakni pertempuran antara kaum adat dan kaum Padri.
Selain memperdalam ilmu sejarah, kamu juga bisa berfoto di depan benteng ini, yang lokasinya berada tepat di badan jalan.
Mifan (Minang Fantasi)
Jika di Jakarta ada Dufan, maka di Sumbar ada Mifan. Lokasi wahana bermain ini terletak di Jl. Sutan Syahrir No.252, Silaing Bawah, Kec. Padang Panjang Barat.
Sama seperti Dufan, di Mifan ini kita juga bisa menjumpai banyak sekali wahana air seperti Swimming Pool Area, seluncuran raksasa, kolam ombak dan lain-lain.
Selain itu, udara di sini sangat segar karena lokasinya berada di komplek perbukitan. Dengan tiket 50k-90k saja, kamu sudah bisa menikmati semua wahana yang ada.
Panorama Tabek Patah
Dari wahana air, kita beralih ke Panorama, Objek Wisata di Tanah Datar selanjutnya yakni sebuah bentang alam yang indah bernama Tabek Patah.
Lokasinya berada di Tabek Patah, Tj. Baru, terletak di pinggang gunung berapi antara kota Bukittinggi dan Batusangkar. Dari sini kamu bisa melihat dua danau kecil yakni Pakih dan Aie Taganang.
Selain itu, pemandangan yang disuguhkan sangat indah, terlebih ketika cuaca sedang cerah. Untuk spot berfoto, adapula disediakan wahana yang menarik.
Rumah Gadang Kampai Nan Panjang
Kali ini adalah sebuah wisata budaya bersejarah berupa rumah adat, yang konon sudah berdiri sejak 300 tahun yang lalu, oleh Datuk Penghulu Basa dari Suku Kampai Nan Panjang.
Lokasi Rumah Gadang ini berada di Nagari Belimbing, Kedamaian Rambatan. Bangunan berwarna serba hitam dan dengan 7 kamar didalamnya ini sudah pasti membuatmu terpana.
Ngalau Pangian
Dalam bahasa Minang, Ngalau artinya Goa, Ngalau ini terletak di Pangian, Lintau Buo. Keunikan dari goa ini adalah air yang mengalir di dalamnya.
Konon, air tersebut terus-menerus mengalir tanpa kau kering, meskipun dilanda kemarau yang panjang. Selain itu, keadaan air juga jernih dan tenang.
Di sisi lain, dinding-dinding goa yang dipenuhi stalaktit dan stalakmit yang pastinya membuat kamu semakin takjub. Bagi pecinta alam, lokasi ini salah satu tempat favorit.
Puncak Pato
Tempat Wisata di Tanah Datar berikutnya yakni spot pemandangan alam bernama Puncak Pato, terletak di Kecamatan Lintau Buo Utara di Nagari Batu Bulek.
Selain bisa menyaksikan bentang alam yang indah, tempat ini juga dipenuhi pohon-pohon Pinus yang rindang dan menyejukkan. Dan juga, ada terdapat situs sejarah di sini.
Yang menjadi situs adalah tempat ini sendiri, yang dulunya dijadikan sebagai lokasi Sumpah Satiah Bukit Marapalam, yaitu kesepakatan antara kaum adat dan kaum agama.
Pacu Jawi
Pacu Jawi merupakan sebuah event nasional yang diselenggarakan pada 4 kecamatan di tanah datar, yakni Kecamatan Pariangan, Rambatan, Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Event ini diadakan pada waktu-waktu tertentu, awal kemunculannya yakni sebagai perayaan ketika musim tanam tiba, dimainkan oleh pria dan lokasinya di sawah / tanah berlumpur.
Nah, event menarik ini harus kamu ikuti jika berkunjung ke Tanah Datar, karena akan sangat sulit menemukan hiburan budaya seperti ini di tempat lain.
Balairuang Sari
Destinasi Wisata Di Tanah Datar selanjutnya adalah Balairuang Sari, berlokasi di Nagari Tabek di Kecamatan Pariangan. Ini adalah objek sejarah di kabupaten tersebut.
Dahulunya, Balairuang Sari dijadikan sebagai tempat pertemuan berbagai kalangan dalam memecahkan suatu masalah. Sekarang menjadi tempat wisata sebagai khazanah yang bernilai.
Prasasti Adityawarman
Masih merupakan situs sejarah, Prasasti Adityawarman terletak di kota Batusangkar, lokasi tepatnya tidak terlalu jauh dari Istana Pagaruyung, bisa kesana dengan berjalan kaki.
Prasasti ini sangat tersohor di Sumbar karena kisahnya. Di prasasti tersebut dijelaskan kedudukan Adityawarman dan dikaitkan dengan tonggak sejarah asal-usul Minangkabau.
Batu Angkek-Angkek
Batu angkek-angkek merupakan situs sejarah yang berlokasi di Batang Situak No. 52, Tanjung, Sungayang. Ada kisah yang sangat menarik dari objek yang satu ini.
Angkek-Angkek merupakan sebuah bongkahan batu biasa, berukuran setengah bola dan berbentuk cembung di bagian depannya, juga punya gagang di sisi kiri dan kanan.
Selain menyimpan sejarah yang besar, daya tarik dari batu ini adalah sebagai media bagi pengunjung, untuk menyampaikan hajat mereka sembari mengangkat batu, dengan aturan-aturan tertentu.
Kincir Air Talawi
Kincir air raksasa ini berada di sisi jalan yang menghubungkan Batusangkar dengan Sawahlunto, tepatnya di kecamatan Talawi dan masih berada di wilayah Sawahlunto.
Kincir air ini berfungsi untuk mengairi sawah-sawah warga disekitarnya. Kincir yang masih bernuansa tradisional dan sangat besar ini sangat menarik untuk dikunjungi.
Batu Basurek
Tempat Wisata Di Tanah Datar selanjutnya adalah sebuah situs kuno peninggalan dari kerajaan Pagaruyung, lokasinya ada di Kampung Rajo, Saruaso, Tanah Datar, Tj. Emas.
Prasasti ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1300-an masehi, menceritakan tentang kisah Raja Adityawarman yang menjadi penguasa negeri emas. Tulisan di batu ini ditulis menggunakan bahasa Sansekerta.
Nagari Tuo Pariangan
Nagari Tuo Pariangan ini merupakan desa wisata yang sangat populer, di mana kamu bisa menyaksikan segala hal yang masih sangat tradisional di desa ini, mulai dari bangunan hingga aktivitas warganya.
Sampai-sampai di tahun 2012 dulu, media wisata internasional pernah menobatkan desa ini sebagai satu dari lima desa terindah di dunia. Bila berkunjung ke Tanag Datar, sayang sekali jika tidak sempat ke sini.
Baca Juga : Tempat Wisata Di Sawahlunto
Ustano Rajo
Ustano Rajo merupakan komplek pemakaman yang sangat melegenda di Sumatera Barat, yakni dijadikan sebagai tempat makam raja-raja Pagaruyung, lokasinya ada di Jl. M. Yamin, Pagaruyung, Tanjung Emas.
Di komplek ini terdapat 13 makam, dengan ukuran makam yang bervariasi. Tempat ini juga menambahkan bukti bahwa di zaman dahulu, Minangkabau memang pernah berjaya.
Bukik Batu Patah
Dari situs sejarah, kita beralih lagi panorama alam, sebuah bukit bernama Batu Patah, menyuguhkan pemandangan yang sangat indah, berlokasi di Pagaruyung.
Dari atas bukit ini, kamu bisa melihat betapa megahnya istana Pagaruyung, serta landskap alam berupa persawahan yang luas dan hijau ditemani udara yang sangat segar dan sejuk.
Tanjung Mutiara
Tanjung Mutiata merupakan sebuah tempat wisata di kabupaten Tanah Datar yang berlokasi di Jorong Mutiara, Batu Taba, Batipuh Selatan, tepatnya di bibir danau Singkarak.
Lokasi ini sangat pas bagi siapapun yang hendak menyaksikan pemandangan danau singkarak dari dekat. Selain itu, di sini juga disediakan berbagai sarana penunjang yang membuat pengunjung semakin betah.
Gedung Indo Jelito
Di kota Batusangkar, ada sebuah bangunan tua bergaya kolonial yang merupakan peninggalan dari pemerintah Hindia Belanda di Sumatera Barat, namanya gedung Indo Jolito.
Gedung ini sudah berusia cukup tua dibangun pada kisaran tahun 1822-1824, ketika Perang Padri sedang berkecamuk. Sekarang, gedung ini ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya Provinsi Sumatera Barat.
Museum Pusat Dokumentasi
Objek Wisata di Tanah Datar berikutnya yakni museum Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau, berlokasi di Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang.
Di museum ini, banyak sekali tersimpan peninggalan kebudayaan milik Minangkabau, mulai dari dokumen-dokumen berupa audio maupun visual.
Istana Sri Linduang Bulan
Bukan hanya Istana Pagaruyung yang ada di sini, namun ada pula istana terkenal lainnya bernama Linduang Bulan, terletak di Balai Janggo, Pagaruyung.
Istana ini menyimpan hampir 200 motif ukiran di sekeliling bangunan, serta terdapat 7 gonjong. Pembangunannya dilakukan oleh ahli waris, anak cucu keturunan, dan masyarakat adat.
Talago Anguih
Bagi kamu yang hobi bermain wahana air, maka destinasi wisata di Tanah Datar yang satu ini boleh dicoba, lokasinya ada di Simpang Kulik Manih, Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo.
Talago Anguh merupakan kolam besar yang menyerupai danau, dengan ukuran 2.5 hektar, dan terdapat banyak sekali wahana mainan. Lokasi ini sangat cocok sebagai tempat berlibur untuk membawa keluarga.
Batang Aua Sarumpun
Selanjutnya adalah Batang Aua Sarumpun, sebuah landskap pemandangan alam yang indah, berlokasi di Simpang Kulik Manih, Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo.
Dari sini, kita akan melihat Padang ilalang yang luas, cocok sebagai tempat prewedding. Selain itu, kita juga akan melihat 3 gunung, yakni Gunung Sago, Marapi dan Singgalang.
Baca Juga : Tempat Wisata Di Solok Selatan
Demikianlah ulasan singkat kali ini mengenai rekomendasi Tempat Wisata Di Tanah Datar terbaik dan paling populer untuk saat ini. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan menjadi referensi utama buat semua. Terima kasih.