7+ Puisi Tentang Hewan Langka Di Indonesia

· 3 min read
Puisi tentang hewan langka

Puisi Tentang Hewan Langka – Saat ini, ada cukup banyak jenis / spesies hewan yang dinyatakan langka dan dilindungi, mulai dari yang hidup di laut maupun di darat. Sayangnya, perburuan liar selalu terjadi tanpa henti, di belahan bumi manapun.

Untuk itu, Puisi Tentang Hewan Dilindungu di bawah ini, saya ciptakan dengan harapan bisa menambah rasa sadar kita semua untuk senantiasa menjaga keberadaan, mencegah perburuan dan melestarikannya semampu kita.

Karena jika mereka punah, kita dan anak cucu kita nantinya tidak akan melihat spesies mereka lagi, dan hanya akan tinggal cerita. Berikut, beberapa Contoh Puisi Tentang Hewan Langka singkat dan pendek :

Orangutan Yang Malang

Puisi tentang binatang langka
Kemendagri.go.id

Orangutan adalah spesies hewan langka asli indonesia berjenis kera, berbulu lebat, berbadan tinggi dan berjalan layaknya manusia. Hewan ini banyak terdapat di Indonesia khususnya Kalimantan dan Sumatera, juga Malaysia.

Berikut, isi Puisi Tentang Hewan Langka Orangutan :

Kau melangkah dengan gemulai,
Dahan dan ranting kau gapai,
Sepenuh tenaga kau pakai,
Telusuri hutan dan tepi sungai.

Kini kau tersadarkan,
Nyatanya api di sudut hutan,
Melenyapkan segenap peradaban,
Satu-persatu dari Orangutan.

Rumahmu hilang menjadi bara,
Tiada lagi tempat bersuka cita,
Hanya tersisa harapan hampa,
Tinggalkan luka dalam dada.

Orangutan yang malang,
Terus ia malang melintang,
Berjalan menapaki hutan,
Mencari sesuatu yang telah hilang.


Gajah Menangis

Puisi tentang gajah
Merdeka.com

Kita tahu bahwa gajah saat ini sudah berstatus hewan yang dilindungi, ini tidak lepas dari maraknya perburuan liar untuk diambil bagian-bagian dari tubuhnya, terutama gadingnya. Terdapat dua spesies gajah yakni gajah Afrika dan Asia.

Berikut, Puisi Tentang Hewan Langka berjudul Gajah Menangis :

Badanmu sangat besar,
Aumanmu begitu sangar,
Buktikan bahwa kau liar,
Membuat apapun gentar.

Hentakanmu kejutkan bumi,
Belalaimu panjang menari,
Gading runcing bak belati,
Ekor melambai tiada henti.

Engkaulah sang Gajah,
Si besar yang tak menyerah,
Menghadapi manusia serakah,
Yang suka menumpah darah.

Kini,
Populasimu kian menyepi,
Sebab perburuan tak henti,
Habis lenyapkan segenap mimpi,
Yang kau kejar sepanjang hari.

Gajah yang malang,
Jumlahmu semakin berkurang,
Sungguh sangat disayangkan,
Kau hanya menangis hingga petang.


Keperkasaan Sang Harimau

Puisi tentang harimau sumatera
Voaindonesia.com

Harimau merupakan hewan dari bangsa kucing dengan ukuran paling besar, berjenis karnivora, pelari cepat dan suka berenang. Di beberapa negara, Harimau menjadi salah satu spesies hewan yang dilindungi, baik di taman satwa maupun kebun binatang seperti di Indonesia, China, India, Korea dan negara lainnya.

Berikut, contoh Puisi Tentang Hewan Langka berjudul Keperkasaan Sang Harimau :

Harimau mengendap dalam kelam,
Membidik mangsa untuk diterkam,
Berbekal taringmu yang tajam,
Mengoyak tubuh mangsa dengan kejam.

Harimau liar di tengah hutan,
Melangkah diam dan perlahan,
Jiwa berburu yang bergejolak,
Buat mangsamu tak bergerak.

Aunganmu getarkan jiwa,
Buat gentar apa saja,
Berdiri tegak layaknya raja,
Kau kuasai hutan dunia.

Oh, harimau perkasa,
Kini masamu hampir sirna,
Para pemburu meraja lela,
Tanpa punya rasa iba.

Harimau perkasa yang malang,
Kini dikepung halang rintang,
Hutan dibabat dan ditebang,
Demi kepentingan sekelompok orang.


Penguasa Lautan

Puisi tentang hewan langka
Detik.com

Berbicara mengenai lautan, ialah bagian bumi paling luas dan besar. Didalamnya, ada banyak sekali spesies makhluk hidup yang saling ketergantungan. Tak sedikit pula yang jumlahnya sudah langka, sebut saja seperti spesies Paus Biru, yang kini merupakan hewan dengan ukuran terbesar di dunia.

Berikut, Contoh Puisi Tentang Hewan Langka berjudul Penguasa Lautan :

Samudera biru nan kelam,
Kau punya palung yang dalam,
Begitu hitam dan suram,
Lebih pekat dari malam.

Lautan punya raja,
Ditakuti oleh semua mangsa,
Adalah paus biru yang langka,
Yang kini kerap diburu manusia.

Keras mengaum memecah diam,
Kau tak pernah berniat menikam,
Tapi entah mengapa manusia begitu kejam,
Memburu membabi buta dalam diam.

Oh paus biru yang malang,
Kini semakin menipis jumlahmu,
Akankan di masa mendatang,
Anak cucu kami tak dapat lagi melihatmu.

Hari demi hari kian suram,
Keberadaanmu kian terancam,
Dari pagi hingga menjelang malam,
Eksistensimu kian padam.


Tentang Komodo

Puisi tentang komodo
Inews.id

Komodo adalah spesies asli Indonesia yang sudah lama dinyatakan langka dan dilindungi, spesies biawak besar ini hanya terdapat di Nusa Tenggara Timur, dan kini jumlahnya hanya tersisa 3 ribu – 4 ribu ekor lagi. Untuk itu, kita harus senantiasa menjaga dan merawat hewan purba ini dengan baik agar tidak punah.

Berikut, Contoh Puisi Tentang Hewan Langka berjudul Tentang Komodo :

Binatang yang menjadi aset negeri,
Predikat hewan tertua di bumi,
Jumlahmu kian dekati sepi,
Engkaulah, Komodo yang dilindungi.

Kau bisa berlari cepat,
Tiada rasa takut yang melekat,
Racuni mangsa dengan lidah,
Membunuh mereka dengan mudah.

Kulitmu keras dan cadas,
Kau kerap lapar dan buas,
Memangsa hewan dengan ganas,
Lalu kau tertidur pulas.

Oh, komodoku sayang,
Kau merayap dengan tenang,
Dibalik semak dan ilalang,
Menunggu waktu untuk menyerang.

Jangan cepat pergi, komodoku,
Hadirlah untuk anak cucuku,
Sebagai sebuah aset negeri,
Lambang kekayaan tanah Pertiwi.


Baca Juga : Puisi Tentang Kucing

Pemburu Yang Kejam

Perburuan liar sebenarnya sudah cukup lama menjadi permasalahan di negeri ini. Bukan hanya berakibat semakin langkanya berbagai macam makhluk hidup, namun kerusakan hutan juga tak jarang terjadi. Berikut, contoh Puisi Tentang Hewan Langka berjudul Pemburu Yang Kejam :

Manusia-manusia serakah,
Tak bernurani kian menjarah,
Isi hutan kau garap sudah,
Hancurkan kekayaan melimpah.

Para pemburu yang kejam,
Membabi buta dalam diam,
Tak kenal siang dan malam,
Belatimu siap untuk merajam.

Dimana letak hati kecilmu,
Terhadap semua yang kau buru,
Kau lenyapkan dari segala penjuru,
Hewan-hewan sedih bersimpuh haru.

Hanya demi kepentingan sepihak,
Hutan-hutan kau buat rusak,
Memenuhi hasrat dengan tamak,
Yang terjadi tak bisa terelak.

Setiap hari kau lancarkan aksi,
Bumi menangis kau tak peduli,
Porak-porandakan keanekaragaman hayati,
Hewan-hewan hanya bisa berlari.


Menuju Kepunahan

Kerusakan alam akibat ulah manusia menjadi problematika yang cukup serius bagi dunia. Faktanya, tak sedikit jenis hewan yang diambang kepunahan yang diakibatkan oleh aksi-aksi brutal perusakan alam dan lingkungan. Berikut, Puisi Tentang Hewan Langka berjudul Menuju Kepunahan :

Akhir hayat di ambang mata,
Era sudah di ujung masa,
Tak tahu harus lari kemana,
Namun tak pula berdiam saja.

Apa yang harus dilakukan,
Oleh mereka yang hanya hewan,
Yang tengah berada di ujung zaman,
Menunggu masa-masa kepunahan.

Tak lagi punya keturunan,
Generasi untuk masa depan,
Hanya berdiam di dalam hutan,
Menanti pemburu menjadikan mereka sasaran.

Oh para hewan langka,
Hentikanlah derai air mata,
Semua itu hanya sia-sia,
Begitulah, perlakuan para durjana.


Baca Juga : Puisi Tentang Hewan Peliharaan

Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Contoh Puisi Tentang Hewan Langka untuk kamu semua, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan. Terima kasih.