Tempat Wisata Di Payakumbuh – Jika Anda berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lupa mampir ke Kota Payakumbuh. Kenapa? Banyak banget yang bisa ditemukan di sana.
Kota ini berada di wilayah Bukit Barisan, tepatnya lagi ada di kaki Gunung Sago, sehingga banyak banget Objek Wisata populer di Payakumbuh ini.
Karena lokasinya dekat dengan gunung dan lebih tinggi dibanding dengan kota lainnya, maka Payakumbuh menjadi salah satu kota paling sejuk cenderung dingin di Sumbar.
Selain itu, Tempat Wisata di Payakumbuh juga sudah semakin ramai, karena perawatan dan penjagaannya yang rutin. Berikut beberapa diantaranya.
Daftar Tempat Wisata di Payakumbuh dan Sekitarnya
Tidak kalah dengan kota lain yang lebih dulu terkenal, Kota Payakumbuh juga memiliki tempat wisata yang layak Anda datangi bersama rombongan.
Sektor pariwisata menjadi salah satu penopang ekonomi bagi masyarakat Payakumbuh.
Maka tidak heran jika Pemerintah Kota ini sangat gencar berbenah agar tempat-tempat wisata di sana semakin maju.
Lembah Harau
Destinasi wisata di Payakumbuh yang pertama yaitu Lembah Harau, yakni objek alam yang sangat menakjubkan.
Lembah ini berada pada dataran yang tinggi, sekitar 800 mdpl. Lembah ini tampil cantik di tengah-tengah tebing terjal di sisi kanan dan kirinya.
Meski tebing sangat terjal, namun dari kejauhan tebing ini terlihat menjulang dengan cantiknya.
Bahkan, tebing ini memiliki warna yang beragam. Sekilas terlihat seperti gradasi warna coklat, krem, putih, dan hitam.
Sedangkan lembahnya sendiri berwarna hijau segar yang pasti bisa menyegarkan pikiran Anda.
Bukit Bulek Taram
Wisata alam selanjutnya yaitu Bukit Bulek Taram. Bukit ini berbentuk seperti roket dengan bagian atasnya yang menonjol.
Bukit ini berdiri sendirian, namun justru itulah yang menjadikannya sebagai daya tarik utama. Keindahannya disempurnakan dengan adanya rawa-rawa di sekelilingnya.
Rawa-rawa ini berpadu dengan rumput-rumput liar yang berwarna hijau cerah.
Jika cuaca sedang cerah, maka Anda bisa menyaksikan pemandangan alam yang luar biasa.
Dalam satu pandangan, Anda bisa melihat birunya langit, putihnya awan, indahnya Bukit Bulek Taram, serta rawa-rawa yang cantik.
Air Terjun Lubuak Bulan
Tempat wisata di Payakumbuh ketiga yaitu berupa air terjun. Jika Anda sangat suka berpetualang, maka wajib datang ke lokasi ini.
Meski harus melewati hutan yang cukup rimbun serta jalanan yang tidak mulus, namun lelah Anda akan terbayar lunas dengan keindahan air terjun Lubuak Bulan ini.
Air terjun ini ada di lubuk yang lubangnya mirip dengan bentuk bulan sabit. Di sekitarnya dibatasi dengan tebing yang cukup tinggi.
Suara deras dan hawa dingin di tempat ini cocok untuk Anda yang ingin menyendiri atau sekedar refreshing secara batin.
Padang Mangateh
Tidak perlu jauh-jauh ke New Zealand, Payakumbuh juga punya tempat wisata berupa padang rumput yang dipenuhi hewan ternak.
Ya, Padang Mangateh ini menjadi lokasi paling unik dan tentunya fotogenik.
Hamparan rumput hijau dengan sapi-sapi gemuk di atasnya membuat siapa saja yang datang pasti akan terpukau.
Lahan yang luasnya sekitar 289 hektar ini sebenarnya memang sebuah peternakan sapi.
Namun, karena pemandangannya yang sangat indah, maka banyak pengunjung yang datang.
Ditambah lagi dengan penampakan Gunung Sago sebagai latar belakangnya, semakin sempurna!
Goa Ngalau Indah
Selain gunung dan air terjun, Kota Payakumbuh juga menyimpan keindahan yang tersembunyi di dalam Goa, yaitu Goa Ngalau Indah.
Sekilas, sebuah Goa identik dengan kesan mistis dan penuh kegelapan. Padahal jika Anda perhatikan secara detail, Goa ini menyimpan pesona keindahan yang tiada duanya.
Daya tarik paling utama yaitu wujud stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami selama puluhan tahun.
Untuk dapat melihatnya, tentu saja Anda harus menggunakan senter. Ada baiknya lagi, Anda perlu menyewa jasa pemandu agar perjalanan wisata Anda bisa sekaligus mengedukasi.
Nagari Seribu Menhir
Berwisata sekaligus mempelajari sejarah bisa menjadi alternatif kegiatan yang sangat menarik.
Salah satunya yaitu dengan mengunjungi Nagari Seribu Menhir. Lokasi ini merupakan peninggalan dari peradaban purbakala.
Ada banyak benda yang menjadi saksi bisu adanya kehidupan di masa lampau.
Diantaranya yaitu batu tapak, punden berundak, menhir, lumpang batu, batu jejak ayam, batu dakon, dan masih banyak yang lainnya.
Selain bisa mengedukasi, tempat ini juga bisa dijadikan spot foto yang unik.
Danau Aia Sonsang
Meski bukan danau alami, namun danau di Payakumbuh ini pantas untuk dikunjungi. Danau ini ada di Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh.
Mulanya, lokasi ini hanyalah sebuah sungai. Namun masyarakat di sekitar merombak sungai tersebut menjadi sebuah danau, tujuan utamanya adalah untuk irigasi.
Karena posisinya berada di alam, berbaur dengan pepohonan rindang, maka lokasi ini menjelma menjadi tempat wisata di Payakumbuh yang cukup menarik.
Air danaunya berwarna hijau, sehingga sangat cocok dijadikan objek foto dan sebagai tempat refreshing.
Kapalo Banda Taram
Tidak hanya Danau Aia Sonsang, tempat irigasi yang berubah jadi tempat wisata selanjutnya yaitu Kapalo Banda Taram.
Tempat ini berada di pedesaan, tepatnya di Desa Taram, Kecamatan Harau.
Gemericik air serta bentangan sawah yang subur menghijau membuat lokasi ini sangat mempesona.
Kesan tentram dan damai akan langsung hadir saat Anda masuk di kawasan ini.
Meski terlihat tradisional, namun sudah ada beberapa bangunan fasilitas pendukung di sekitar lokasi.
Sehingga para pengunjung tetap bisa berwisata menikmati panorama alam dengan nyaman.
Jembatan Ratapan Ibu
Sedikit berbeda dari tempat wisata lainnya, lokasi yang satu ini sedikit “horor” karena memiliki legenda yang cukup tragis.
Jembatan ini merupakan peninggalan Belanda di Payakumbuh. Jembatan ini dibangun oleh keringat para penduduk pribumi, tanpa bayaran. Mereka dipaksa bahkan disiksa agar jembatan segera selesai.
Konon, tempat ini juga dijadikan sebagai lokasi eksekusi bagi para pemuda Indonesia kala itu.
Tentu saja para Ibu akan bersedih melihat anaknya mati di tangan penjajah.
Meski memiliki cerita pilu, lokasi ini cukup banyak dikunjungi wisatawan. Sebagian dari mereka juga banyak yang menjadikannya sebagai objek foto.
Rumah Gadang Sungai Beringin
Rekreasi sekaligus belajar? Bisa kok, datang saja ke Rumah Gadang Sungai Beringin di Payakumbuh.
Rumah ini telah berdiri sejak lama, namun mulai diresmikan oleh Menteri Pariwisata sejak tanggal 9 Januari 1994.
Rumah Gadang ini berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan budaya Minangkabau.
Anda bisa belajar banyak hal di sana, mulai dari bangunan fisik Rumah Gadang itu sendiri, serta benda-benda kesenian dari adat Minangkabau.
Lebih seru lagi jika Anda mengajak anak-anak dan keluarga besar. Selain berwisata, anak-anak bisa sekaligus belajar tentang kebudayaan setempat.
Kedai Nasi Nanak
Setelah lelah menjelajahi tempat wisata di Payakumbuh, terakhir saatnya Anda menyantap menu di Wisata kuliner di Payakumbuh.
Salah satunya di Kedai Nasi Nanak, tempatnya berada di Jalan Gambir, Payakumbuh Barat.
Menu-menu yang ditawarkan diantaranya yaitu aneka gulai, misalnya gulai usus, babat, dan hati. Ada juga dendeng paru dan aneka lauk lainnya.
Kedai ini mulai ramai saat jam makan siang hingga malam. Jangan lupa ajak rombongan kesana ya!
Kelok Sambilan
Siapa yang tidak kenal dengan Kelok Sambilan, salah satu wisata favorit di kota Payakumbuh sekaligus Provinsi Sumatera Barat, lokasinya berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Letaknya berada di bagian timur Payakumbuh, yang menjadi jalan penghubung antara provinsi Sumbar dan Riau. Kelok Sambilan diapit oleh Cagar Alam Harau dan Cagar Alam Putih.
Panjang rute objek wisata ini sekitar 30 km. Saat melewatinya, kamu akan disuguhkan dengan keindahan alam hutan yang hijau, jalanan berupa jembatan yang mulus dan santapan berbagai kuliner.
Untuk soal spot berfoto, di kelok 9 sangat banyak sekali. Bahkan hanya dengan berdiri di sisi jalan, latar belakang hutan dan cagar alam yang ada sangatlah indah dan menakjubkan.
Rumah Tan Malaka
Tempat Wisata Di Payakumbuh selanjutnya adalah sebuah rumah hunian yang dulunya merupakan rumah pribadi milik Tan Malaka, salah satu pahlawan Nasional sekaligus pendiri bangsa ini.
Lokasi rumah Tan Malaka ini berada di Nagari Pandam Gadang, Kec. Gunuang. Menurut perkiraan, rumah ini dibangun sejak tahun 1936, sekaligus menjadi rumah tempat Tan Malaka menghabiskan masa kanak-kanak.
Baca Juga : Tempat Wisata Di Mentawai
Puncak Marajo
Wisata alam berupa panorama ini bernama Puncak Marajo, berlokasi di Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh No.233, Pakan Sinayan, Kec. Payakumbuh Barat.
Dari atas puncak ini, kamu bisa menyaksikan bentangan alam berupa hutan hijau, perbukitan dan gunung yang indah. Soal spot berfoto, bukit ini adalah rajanya, karena panorama yang ditawarkan sangat menawan.
Sarasah Donat
Sarasah Donat merupakan sebuah tempat wisata berupa air terjun, yang berlokasi di Desa Tarantang, Kecamatan Harau. Kenapa dinamakan Donat?
Ya, karena memang air terjun ini mengarah ke sebuah mulut gua yang berbentuk bundar seperti donat. Sehingga dinamakan air terjun / Sarasah Donat.
Bukan hanya itu, lokasinya berada di sebuah hutan yang hijau dan sejuk, dan juga kucuran air terjunnya yang deras dan tinggi, sangat direkomendasikan bagi kamu pecinta alam.
Panorama Kayu Kolek
Masih berhubungan dengan pemandangan, Tempat Wisata alam di Payakumbuh selanjutnya bernama Panorama Kayu Kolek, lokasinya ada di Nagari Tanjuang Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan luak.
Ketinggian panorama ini lebih dari 1000 mdpl, sehingga keindahan pemandangan yang disajikan tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, tempat ini juga memiliki logo yang besar sebagai spot untuk berfoto.
Panorama Ampangan
Berbicara mengenai wisata bahari, Payakumbuh memanglah rajanya. Selanjutnya ada Panorama Ampangan, yang berlokasi di Aua Kuniang, Payakumbuh Selatan.
Letaknya yang berada di kaki Gunung Sago, alhasil mencipta pemandangan berupa bentang alam yang fantastis, mulai dari hamparan hutan, perbukitan dan sawah yang luas.
Baca juga : Tempat Wisata Di Padang
Demikian, ulasan singkat kali ini mengenai daftar Tempat Wisata Di Payakumbuh terbaru dan paling Hits, semoga bisa bermanfaat. Terima kasih.
