Pantun Minang Sindiran – Sejujurnya, menyindir seseorang dengan tujuan tertentu memang tidaklah baik, namun terkadang bisa juga dijadikan sebagai jalan untuk menyadarkan, atau bahan introspeksi untuk orang yang dimaksud.
Banyak cara yang bisa dilakukan orang-orang, mulai dari update-an media sosial, hingga menggunakan karya sastra seperti Pantun Sindiran Minang di bawah ini, terutama buat kamu yang memang asli orang Minang.
Tapi tenang, kumpulan Pantun Minang Sindiran buat teman, pacar dan lainnya di sini juga saya sertakan terjemahannya. Jadi buat kamu yang bukan orang Minang, atau tidak mengerti bahasa Minangkabau, juga bisa memakai pantun-pantun di bawah ini.
Jujur saja, saya sendiri bahkan juga sering menggunakan media Pantun Menyindir Bahasa Minang yang ditujukan bagi orang khusus, misalnya ada teman yang berkhianat, ataupun kebijakan tertentu yang menciptakan kegaduhan publik.
Pantun Minang Sindiran Buat Teman
Dalam dunia pergaulan, seringkali kita berjumpa dengan teman yang kadang baik di depan, namun menusuk di belakang. Ada pula yang suka berjanji namun tak menepati, contohnya ketika meminjam uang.
Golongan teman seperti ini biasanya sudah tidak bisa lagi diperingati dengan kata-kata biasa, pasti dia akan mengelak. Jadi, perlu disindir menggunakan Pantun Minang Sindiran seperti beberapa contoh di bawah ini :
Ka pasa baogarobak dorong,
Pulangnyo lewat kampuang bukik,
Kok cadiak jan lah sombong,
Di ateh langik masih ado langik.
Artinya :
Ke pasar bawa gerobak dorong,
Pulangnya lewat kampung bukit,
Kalo pintar jangan sombong,
Di atas langit masih ada langit.
Tabang randah di ramo-ramo ,
Hinggok di rantiang kayu aro,
Inyo bajalan mambusuangdado,
Maraso paliang tau sagalonyo.
Artinya :
Terbang rendah di kupu-kupu,
Hinggap di ranting pohon beringin,
Dia berjalan membusung dada,
Merasa paling tahu segalanya.
Ka kadaiuda Joni mambali bakwan,
Bakwan tabali dibaok pulang,
Usah sombong dalam bakawan,
Kok jatuah marasai surang.
Artinya :
Ke warung bang Joni membeli bakwan,
Bakwan terbeli di bawa pulang,
Jangan sombong dalam pergaulan,
Kalau jatuh tersiksa sendiri.
Mamanciang pakai umpan lumuik,
Pulangnyo mambaok cubadak masak,
Punyo kawan manih di muluik,
Padahal hatinyo sabana busuak.
Artinya :
Memancing pakai umpan lumut,
Pulangnya membawa nangka matang,
Punya kawan manis di mulut
Padahal hatinya sangat busuk.
Pai raun ka Pariaman,
Singgah dahulu di kampuang Baso,
Keceknyobakawansabana kawan,
Nan awak ditusuaknyo juo.
Artinya :
Jalan-jalan ke Pariaman,
Singgah dulu di kampung Baso,
Katanya berteman dengan sungguhan,
Tapi aku ditusuknya juga.
Pantun Minang Sindiran Buat Pacar
Setiap orang pasti mengharapkan hubungan asmaranya selalu romantis, penuh kesan indah dan berjalan lancar. Namun kenyataannya, akan ada banyak masalah yang datang silih berganti, terutama dalam menguji kesetiaan kedua insan yang menjalin hubungan.
Yang paling umum adalah adanya orang ke-3. Dan parahnya lagi, kekasih kamu tertarik padanya dan akhirnya meninggalkanmu. Janji setia yang sering diungkapkannya hanya jadi bualan belaka. Berikut, Pantun Minang Sindiran untuk Pacar yang berpindah hati :
Jago pagi minum susu,
Susu abih langsuangjamua kain,
Jan disangko Uda Ndak tau,
Adiakbamain Jo urang lain.
Artinya :
Bangun pagi minum susu,
Susu habis langsung jemur kain,
Jangan disangka aku tak tahu,
Adek bermain dengan orang lain.
Pai ka pasa mambalibalanak,
Balanak di masak di waktu sanjo,
Awak kenalkan ka kawan awak,
Eh kironyo kalian bamainmato.
Artinya :
Pergi ke pasar membeli belanak,
Belanak di masak di waktu senja,
Aku kenalkan ke temanku sendiri,
Eh ternyata kalian bermain mata.
Main layang banangbakujuik,
Layangan putuih ka tangah hutan,
Kok iyo niotakantuik,
Caliak-caliak juo lah keadaan.
Artinya :
Main layangan benang berkujut,
Layangan putus ke tengah hutan,
Kalo emang mau kentut,
Lihat-lihat juga lah keadaan.
Anak tupai mamanjek dahan,
Dahan dipanjek batang Mudo,
Makin lamo den paratian,
Ado nan mulai manjauahsajo.
Artinya :
Anak tupai memanjat dahan,
Dahan dipanjat batang muda,
Makin lama ku perhatikan,
Ada yang mulai menjauh saja.
Masuak’an kambiang ka dalam kandang,
Kambiangdilapeh di pagi sanayan,
Kecek e cinto ka denai surang,
Kironyo surang disiko surang disinan.
Artinya :
Masukkan kambing ke dalam kandang,
Kambing di lepas di pagi Senin,
Katanya cinta katanya ke aku seorang,
Ternyata satu di sini satu di sana.
Pantun Minang Sindiran Buat Mantan
Kendati hubungan asmara tidak akan selalu berjalan mulus, terkadang ada-ada saja alasan sang kekasih untuk mengakhiri hubungan, yang pastinya karena sudah tidak cinta lagi, atau memang karena ada orang lain yang lebih ia sukai.
Akhirnya, hubungan menjadi kandas. Namun bagaimanapun, kita harus siap untuk menghadapinya, karena memang proses memilih. Namun, terkadang ada yang caranya menyakitkan hati. Nah, berikut adalah beberapa Pantun Minang Sindiran buat mantan pacar :
Kamanakanmamakai baju Sirah,
Pai baralek ka Simpang Haru,
Kecek e Nio fokus kuliah,
Kironyo alah punyo pacar baru.
Artinya :
Ponakan memakai baju merah,
Pergi kondangan ke Simpang Haru,
Katanya mau fokus kuliah,
Ternyata sudah punya pacar baru.
Di ujuang kampuang jalan babelok,
Manapi ka rumah apak Junet,
Awak bapisahbaelok-elok,
Tu baa manyindiagai di sosmed?
Artinya :
Di ujung kampung jalan berbelok,
Menepi ke rumah bapak Junet,
Kita berpisah secara baik-baik,
Kenapa harus nyindir di sosmed?
Di kolam ado banyak ikan,
Ikan di samba jo daun ubi,
Nyo agiah kode nio balikan,
Sorry, Pisang babuah cuman sakali.
Artinya :
Di kolam ada banyak ikan,
Ikan di masak dengan daun ubi,
Dia kasih kode pengen balikan,
Maaf, pisang berbuah cuman sekali.
Pai baburu ka tangah hutan,
Pulangnyo mambaosaikuaruso,
Bukannyodenai rindu mantan,
Dek taingeksesamo utangnyo.
Artinya :
Pergi berburu ke tengah hutan,
Pulangnya membawa seekor rusa,
Bukannya aku rindu mantan,
Cuman ingin sama utangnya.
Pantai Jambak angin barambuih,
Duduakbamanuang di tapi barak,
Punyo mantan sok rancak taruih,
Ndak sadar dulu acok cium tangan wak.
Artinya :
Pantai Jambak angin berhembus,
Duduk bermenung di tepi pondok,
Punya mantan selalu sok cantik,
Gak sadar dulu sering cium tanganku.
Baca Juga : Pepatah Minang Sindiran Halus
Pantun Bahasa Padang Menyindir Pemerintah
Seperti yang kita ketahui selama ini, kinerja pemerintah di negeri ini sejatinya kerap mendapat kritik dari masyarakat, ini disebabkan karena kurang maksimalnya mereka dalam memimpin dan membuat kebijakan-kebijakan.
Belum lagi yang suka korupsi, setiap tahunnya selalu ada kasus serupa yang bahkan menggegerkan kita semua. Buat kamu, berikut berapa Pantun Minang Sindiran buat pemerintah di Indonesia :
Pagi hari maminum jamu,
Sabalumpainaiak bendi,
Baa caroe nagari maju,
Jikok korupsi makin manjadi.
Artinya :
Pagi hari meminum jamu,
Sebelum pergi naik kuda bendi,
Gimana caranya negeri maju,
Jika korupsi makin menjadi-jadi.
Ado katak dalam tanpuruang,
Ado lauak dalam banda,
Dulu acok ka kampuang-kampuang,
Lah duduak nyo pindah ka kota.
Artinya :
Ada katak dalam tempurung,
Ada ikan dalam parit,
Dulu sering ke kampung-kampung,
Setelah duduk dia pindah ke kota.
Sabana rancak rumah pak Hamdi,
Dipasang paga sakaliliang,
Dulu ado Saribu janji,
Lah tapiliah nyo mailang.
Artinya :
Sungguh bagus rumah pak Hamdi,
Dipasang pagar sekeliling,
Dulu ada seribu janji,
Setelah terpilih dia menghilang.
Isi aia ka dalam cerek,
Untuakmanyambuik urang sumando,
Jika pemimpin hanyo pandai mangecek,
Nagari rusak samakin paso.
Artinya :
Isi air ke dalam cerek,
Untuk menyambut tamu keluarga,
Jika pemimpin hanya pandai bicara,
Negeri rusak semakin parah.
Ka Bukittinggi mancaliak gajah,
Dek ujanlabek jadinyo orong,
Janji kampanye batumpah ruah,
Lah tapiliah jadi omong kosong.
Artinya :
Ke Bukittinggi melihat gajah,
Karena hujan jadinya di urung,
Janji kampanye bertumpah-ruah,
Udah terpilih jadi omong kosong.
Baca Juga : Pantun Minang Lucu dan Artinya
Penutup
Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Pantun Minang Sindiran buat teman, pacar, mantan kekasih dan pemerintah. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi utama. Terima kasih.
