Makna Lagu Panek Di Awak Kayo Di Urang [Frans Ft. Fauzana]

· 2 min read
Makna lagu panek di awak Kayo di urang

Arti dan Makna Lagu Panek Di Awak Kayo Di Urang ini sepertinya perlu juga untuk diketahui dan diulik lebih dalam, terlebih karena Lagu Minang memang kerap memasukkan unsur kata yang kaya makna, sehingga sulit untuk dimengerti.

Nah, di artikel ini akan saya jelaskan mengenai Arti Lirik Lagu Panek Diawak kayo diurang beserta maknanya yang tentunya akan mudah untuk dipahami, karena saya selaku penulis memang asli orang Sumatera Barat, yang mengerti Bahasa Minangkabau.

Makna Lagu Panek Di Awak Kayo Di Urang

Secara sederhana, kalimat Panek Diawak Kayo diurang Artinya adalah “Kita yang lelah, orang lain yang jadi kaya”. Tentunya kita penasaran mengenai apa sebenarnya makna dalam lagu ini. Baiklah, simak ulasan di bawah ini sampai selesai ya..

Lagu Minang Sedih berjudul “Panek diawak Kayo diurang” ini dipopulerkan oleh duet penyanyi Minang terbaru yakni Frans Ft. Fauzana. Lagu yang diciptakan oleh Rozac Tanjung ini diupload ke YouTube pada 15 Fabruari 2020, dan telah ditonton sebanyak lebih 48 juta kali.

Meski kedua penyanyi tersebut tidak baru lagi di dunia tarik suara, namun lagu ini telah melambungkan nama mereka di kancah musik tanah air. Di sisi lain, kehadiran lagu ini juga menjadi momentum meningkatkan minat masyarakat terhadap Lagu Minang, terlebih dari luar daerah.

Makna Lagu Panek Di Awak Kayo Di Urang bercerita tentang pasangan suami istri yang hidup pas-pasan. Keduanya menjalin rumah tangga dengan harta yang tidak seberapa. Sampai akhirnya, sang istri mengeluh dengan keadaan yang dialami.

Tetapi, sang suami senantiasa meyakinkan istrinya untuk berbaik sangka, terus berusaha dan bertawakal kepada Tuhan. Dia terus mengajak sang istri untuk berbuat baik, mendoakan dia dalam bekerja dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Lirik Lagu Panek Di Awak Kayo Di Urang

Berikut adalah kelanjutan Makna Lagu Panek Di Awak Kayo Di Urang mengenai Lirik Lagunya untuk kalian semua :

Singkek alah diuleh, sayuik alah disambuang,
tiok dijuluk tak sampai juo
usah balamo adiak pandangi,
kalimpatan mato jadinyo…

Antah bilo ka lareh, buah masak diujuang,
Ranting taraso tinggi juo,
lamo jo lambek ka jatuah juo,
samo disambuik jo hati suko…

Batang nan tumbuah di tanah lereang,
tiok nan jatuah ka parak urang,
ancak diawak urang katuju,
basidakah kito dahulu…

Panek diawak kayo diurang,
raso dikito bilo kasanang,
salagi masih barusaho,
Tuhan nan indak ka sio-sio…

indak ka lari gunuang dikaja,
indak ka kariang lauik ditimbo,
samo mancari kito jo badoa,
nan rasaki ka datang juo…

Baca Juga : Lirik Lagu Nyao Pulang Ka Badan

Arti Lagu Panek Di Awak Kayo Diurang

Setelah mengetahui Makna Lagu Panek Di Awak Kayo Di Urang serta lirik lagunya di atas, berikut adalah terjemahannya dari saya pribadi :

Singkat sudah diulas, sayup sudah disambung,
Ketika digalah, tak sampai juga,
Jangan terlalu lama dipandangi,
Jadinya mata kita yang kelilipan…

Entah kapan jatuh buah yang masak di ujung,
Ranting terasa semakin tinggi saja,
Lama dan lambat akan jatuh jua,
Sama-sama disambut dengan bersuka cita…

Batang yang tumbuh di tanah yang lereng,
Setiap buah yang jatuh, perginya ke kebun orang,
Bagus ke kita, orang juga setuju,
Anggap saja sedang bersedekah dahulu…

Kita yang penat, orang yang kaya,
Entah kapan masanya kita senang,
Selagi kita masih berusaha,
Tuhan takkan menyia-nyiakannya…

Takkan lari gunung dikejar,
Takkan kering laut ditimba,
Sama-sama berusaha dan berdo’a,
Yang namanya rezeki akan datang juga…


Keterangan

Terjemahan Lagu Panek di awak Kayo diurang di atas saya artikan bukan berdasarkan kata demi kata, melainkan kalimat demi kalimat.

Tujuannya supaya kalian bisa memahaminya dengan baik, karena lirik lagu di atas banyak memakai pemaknaan kayoa yang tergolong rumit untuk diterjemahkan.

Baca Juga :

Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Makna Lagu Panek Di Awak Kayo Di Urang beserta lirik dan artinya. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih.