Ciri Khas Suku Minang – Provinsi Sumatera dihuni oleh beragam suku, namun yang paling mayoritas dan dominan adalah Minangkabau. Suku ini merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia. Penyebarannya bukan hanya di Sumatera Barat saja, melainkan ada di setiap provinsi di indonesia.
Salah satu Karakteristik Suku Minangkabau yang mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita adalah dunia kulinernya, bahkan salah satu menu makanan asli dari Minang ada yang menjadi Top 1 di dunia, apalagi kalau bukan “Randang” dengan rasa yang enak dan terkenal.
Namun tahukah kamu, ternyata ada beberapa Ciri Khas Suku Minang yang juga tidak kalah terkenalnya, salah satunya adalah Budaya para pria Minang yang gemar merantau ketika memasuki usia remaja. Apa penyebabnya sehingga menjadi budaya? Semuanya akan kami ulas di artikel ini.
Ciri Khas Suku Minang Yang Membuat Mereka Mendunia
Setiap daerah pasti memiliki ciri khasnya masing-masing, yang pada akhirnya bisa menjadi keunggulan, maupun memberikan dampak yang kurang baik. Semua karakteristik yang ada menimbulkan keunikan tersendiri, sehingga bisa menjadi tanda pengenal bagi setiap orang. Berikut, beberapa Ciri Khas Suku Minang :
Makanan Khas
Ciri Khas Minangkabau yang pertama bisa kita lihat dari deretan kuliner mereka yang udah Go Internasional, diantaranya adalah Rendang, Sate Padang, Gulai Paku, Dendeng Balado, Keripik Sanjai, Galamai, Sala Lauak, Nasi Kapau dan masih banyak lagi. Daftar kuliner ini selalu diburu wisatawan.
Selain itu, kita semua juga pasti sudah familiar dengan Rumah Makan Padang yang tersohor dengan Nasi Padang-nya. Hampir di setiap daerah hingga ke pelosok negeri, kita bisa menjumpai Rumah Makan Padang dan mencicipi berbagai variasi menu masakan mereka, yang sudah pasti menggugah selera serta hemat di kantong.
Muslim Mayoritas
Ciri khas Suku Minang berikutnya adalah mengenai agamanya. Tahukah kamu, Sumatera Barat adalah suku dengan penganut agama Islam yang lebih dari 95%. Selain itu, mereka juga tergolong sangat taat beribadah. Sehingga tidak heran bila ada pepatah “Setiap jengkal daerah di Minangkabau terdengar suara Adzan.”.
Agama Islam di sana juga diikuti oleh adat dan budaya. Banyak upacara-upacara adat yang mengandung unsur keagaaman, mulai dari upacara pernikahan, hari raya, perayaan hari-hari besar Islam yang meriah dan lain sebagainya. Bahkan jika ada masyarakat dari suku Minang yang Murtad, bisa saja mereka akan dikucilkan.
Budaya Merantau
Salah satu ciri khas Suku Minangkabau adalah kebiasaan mereka untuk merantau. Setiap pria yang muda beranjak dewasa, mayoritas dari mereka akan pergi merantau ke kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Pekanbaru dan lain sebagainya. Bahkan, tidak sedikit pula yang merantau ke luar negeri.
Tujuan merantau inipun bukan hanya sebatas menuntut ilmu, tapi lebih dominan untuk mengadu nasib dengan mencari kerja. Bahkan, ada ungkapan yang menyatakan “Malu pulang sebelum sukses”, inilah yang menyebabkan mengapa sangat banyak jumlah pengusaha yang berdarah Minangkabau.
Tali Persaudaraan Yang Kuat
Ciri Khas Suku Minang berikutnya adalah kuatnya tali persaudaraan diantara mereka. Jika mereka bertemu di perantauan, mereka akan menganggapnya sebagai keluarga. Itulah mengapa akan mudah sekali kita menemukan komunitas-komunitas anak Minang di kota-kota besar.
Budaya Yang Beragam
Suku Minang juga memiliki kebudayaan yang sangat banyak, dan hingga kini masih terus dilestarikan. Kebudayaan di Minangkabau yang bervariasi ini bahkan mengundang wisatawan dari dalam hingga luar negeri untuk menyaksikan keunikannya. Beberapa contoh diantaranya Pacu Jawi, Pacu Itiak, Tabuik dan Turun Mandi.
Baca Juga : Upacara Adat Sumatera Barat
Tradisi Pernikahan
Ciri Khas suku Minang berikutnya ada pada tradisi pernikahan mereka. Sebelum menikah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya mamisek, malam bainai, maminang, prosesi akad nikah, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada pula 3 hal yang harus dipenuhi. Pertama, kedua mempelai harus sama-sama beragama Islam, kedua, pengantin pria harus sudah memiliki penghasilan, dan yang terakhir, kedua mempelai harus sama-sama menghormati keluarga besar masing-masing.
Upacara Kematian
Selain pernikahan, di ranah Minang juga ada upacara kematian, yang masih tidak terlepas dari syariat Islam yang berlaku, diantaranya Sakik Basilau, Kacang Pali,Cabiek Kapan, mengaji di rumah duka selama tiga hari, memperingati pada hari ketujuh, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Cerita Rakyat Sumatera Barat
Orang Minang Pelit ?
Ini adalah salah satu pemikiran yang banyak diungkapkan oleh orang-orang yang pernah bertemu, atau berhubungan dengan orang orang Minang. Sebenarnya, apakah orang Minang itu pelit? Menurut saya, tidak. Ini sudah saya buktikan sendiri ketika dulu kuliah di kota Padang, tidak ada yang pelit.
Harusnya, istilah “pelit” ini coba kita arahkan maknanya ke “realistis”. Bukan pelit, tapi hemat. Bagaimana tidak, ketika berada di rantau, kita harus pandai-pandai memanajemeni keuangan, sehingga berhemat adalah jalan satu-satunya. Jadi, bukan pelit coy, tapi irit, irit terhadap hal-hal yang sejatinya tidak begitu penting.
Sangat Demokratis
Ciri Khas Suku Minang berikutnya adalah sifat demokrasi yang mereka miliki. Masalah apapun yang tengah melanda, mereka pasti menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah untuk menemukan jalan keluar. Mereka tidak akan memutuskan suatu perkara sosial dengan seorang diri.
Menganut Sistem Matrilineal
Sistem Matrilineal adalah sistem keturunan yang dominan menganut dari garis keturunan ibu. Dalam pembagian warisan, pihak wanita akan mendapat bagian paling besar dibanding pihak pria. Manfaat positifnya, ketika rumah tangga bercerai, pihak wanita tidak semata-mata bergantung lagi pada si pria.
Satu lagi, Ciri Khas orang Minang ini merupakan satu-satunya suku di Indonesia yang menganut sistem matrilineal ini. Sistem ini berhubungan dengan simbol suku Minang yakni “Bundo Kanduang” yang telah ada sejak zaman dahulu.
Baca Juga : Lagu Daerah Sumatera Barat
Pepatah Petitih Yang Mahsyur
Minangkabau sangat terkenal dengan pepatah dan petitih mereka yang sangat mahsyur dan tersohor, mulai dari pepatah masehat, keagamaan, kehidupan, rumah tangga dan lainnya. Uniknya lagi, kumpulan pepatah Minang ini mengusung istilah perumpamaan atau peribadatan yang memiliki makna dan arti tersendiri.
Tari Tradisional
Ciri Khas Suku Minang berikutnya bisa kita lihat dari segi kesenian tradisional, berupa tarian daerah. Sumbar juga memiliki beberapa tarian khas yang menggambarkan kebudayaan mereka, misalnya tari piring, tari Indang, tari pasambahan, tari payung dan lainnya.
Senjata Tradisional
Dilihat dari senjata tradisionalnya, Minangkabau memiliki beberapa senjata khas yang sudah sangat terkenal, bahkan salah satunya sudah diproduksi di Amerika Serikat, yakni Kerambit. Selain itu, ada pula Saluang, Ruduih, Kelewang, Ruduih, Sumpitan dan Piarik.
Alat Musik Tradisional
Selain Senjata, Ciri khas Suku Minang juga bisa dilihat dari segi alat musik tradisional mereka yang juga beragam, diantaranya Talempong, saluang dan sarunai. Ketiga alat musik ini hampir selalu digunakan sebagai media instrumen musik dalam lagu-lagu berbahasa Minang.
Baca Juga : Pakaian Adat Sumatera Barat
Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Ciri Khas Suku Minang beserta penjelasannya masing-masing. Semoga dengan ulasan di atas, kita bisa mengenal suku Minang lebih dalam. Terima kasih.
